Detail Cantuman

ABSTRAK
Pendahuluan : Menstruasi merupakan salah satu tanda yang dialami remaja putri saat memasuki
masa pubertas, saat menstruasi tidak sedikit dari remaja putri yang mengeluhkan rasa nyeri yang
disebut Dismenore. Zat besi merupakan salah satu zat gizi penting bagi reproduksi remaja, yang
apabila tidak dipenuhi kebutuhannya akan berdampak pada meningkatnya resiko dismenore. Selain
itu faktor yang mungkin mempengaruhi Dismenore ialah stres karena stres mampu menyebabkan
ketidakseimbangan hormon, dismenore dapat terjadi akibat adanya sekresi hormon prostaglandin
yang timbul karena stres. Penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara asupan zat besi dan
tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri SMA Islam PB Soedirman Bekasi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik yang
menggunakan desain cross sectional dan pengambilan data menggunakan teknik consecutive
sampling dengan jumlah 100 responden. Data dikumpulkan melalui kuisioner semi-quantitative food
frequency questionnaires (SQ-FFQ) dan Perceived Stress Scale (PSS) serta penentuan Kejadian
Dismenore menggunakan kuisioner Dismenore.
Hasil : Hasil penelitian menggunakan uji chi-square, menunjukkan bahwa p-value pada masing￾
masing variabel penelitian yaitu asupan zat besi (0,010) dan tingkat stres (0,002).
Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara asupan
zat besi dan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri SMA Islam PB

Kata kunci: asupan zat besi, dismenore primer, remaja putri, tingkat stres