Detail Cantuman

Pendahuluan: Seiring bertambahnya usia, lansia akan mengalami perubahan fisiologis yang

menyertai berbagai masalah kesehatan salah satunya Hipertensi. Salah satu jenis terapi non-
farmakologi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah terapi musik. Melalui stimulus

irama yang didengar, terapi musik dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi stres, sehingga
secara positif mempengaruhi tekanan darah pada individu yang mengikutinya.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional terhadap tekanan
darah pada lansia penderita Hipertensi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy-experiment pre and post-test one group yang
dilakukan di Puskesmas Karang Kitri. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden melalui
perhitungan dengan rumus lemeshow menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian dilakukan
pada bulan Oktober 2023 – Juli 2024 dan telah dilakukan uji etik KEPK/UMP/180/V/2024. Kriteria
inklusi yang digunakan yaitu lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karang Kitri. Sedangkan
kriteria eksklusi dalam penelitian ini lansia yang tidak menyelesaikan tahapan penelitian sampai
tuntas. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah
intervensi dengan nilai mean sebelum 163 dan sesudah 141. Serta penurunan tekanan darah diastole
dengan nilai mean sebelum 90 dan sesudah 79.
Kesimpulan: Kesimpulan adanya pengaruh terapi musik tradisional terhadap tekanan darah pada
lansia penderita Hipertensi dengan p-value 0,000. Diharapkan lansia mampu menggunakan terapi
komplementer musik tradisional secara rutin sebagai perawatan mandiri dirumah dalam menjaga nilai
normal tekanan darah.

Kata Kunci: Hipertensi, Lansia, Terapi Musik Tradisional