Detail Cantuman

Pada awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan meluasnya virus baru yaitu
Covid-19. Selama masa pandemi, menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas fisik
dikarenakan aktivitas menjadi sangat terbatas dan meningkatnya kebiasaan makan
pada remaja, akan berisiko terjadinya overweight. Selama pandemi, remaja banyak
menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dan makan bersama dirumah dengan
makanan keluarga. Aktivitasfisikdenganintensitassedang yangdilakukan secararutin
dapat menurunkan risiko terjadinya obesitas, karena adanya ketidakseimbangan antara
energi yang keluar dengan energi yang masuk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kebiasaan makan terhadap kejadian
overweight pada remaja di SMAN 107 Jakarta di masa pandemi Covid-19. Penelitian
ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel
pada penelitian ini yaitu sebanyak 79 sampel. Teknik sampling yang digunakan pada
penelitian ini adalah consecutive sampling yaitu mengambil sampling dengan cara
memilih sampel sesuai dengan kriteria penelitian. Instrumen penelitian adalah
kuesioner recall 2x24h dan kuesioner aktivitas fisik. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Chi Square dengan tingkat signifikan α = 0,05 (95%). Hasil
penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik
dengan kejadian overweight (p-value = 0,023) dan terdapat hubungan yang signifikan
antara kebiasaan makan dengan kejadian overweight (p-value = 0,0001).

Kata Kunci : aktivitas fisik, covid-19, kebiasaan makan, overweight