Detail Cantuman

Latar belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi kronis yang disebabkan
oleh kegagalan pankreas untuk menghasilkan insulin dengan cukup sehingga dapat
menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat. Pengendalian DM dapat
dilakukan melalui kegiatan self care management yang terdiri dari berbagai kegiatan
diantaranya pengaturan pola makan, aktivitas fisik, monitoring kadar gula darah,
perawatan kaki, dan terapi baik farmakologis maupun non farmakologis. Dengan
menjalankan kegiatan self care yang baik, akan mencapai pengontrolan kadar gula
darah secara akurat sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya komplikasi dan
kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan self care management dengan kualitas hidup
pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas margajaya kota bekasi.
Metode : Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain yang
bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah
61 responden yang menderita DM Tipe 2. Instrumen pengumpulan data menggunakan
alat ukur SDSCA (Summary Diabetes Self Care Activities) dan WHOQOLBREF
(World Health Organization Quality of Life-BREF).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 38 responden (62.3%) memiliki self
care management dalam kategori kurang dengan kualitas hidup dalam kategori cukup
sebanyak 30 responden (49.2%). Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square dengan
menggunakan uji alternatif fisher exact diperoleh nilai p-value sebesar 0,049 < ⍺
(0,05).
Kesimpulan : kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan self care management
dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas margajaya
kota bekasi.
Kata Kunci : self care management, kualitas hidup, diabetes melitus tipe 2