Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar belakang : Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas batas normal. Penderita hipertensi harus patuh dalam masa pengobatannya agar tekanan darah tetap stabil, beberapa faktor yang memengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi adalah salah satunya lama menderita.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mampu mengetahui hubungan antara lama menderita dengan kepatuhan minum obat penderita hipertensi di Puskesmas Pengasinan.
Metode: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan jenis penelitiannya adalah observasional analitik dengan desain penelitian yaitu Cross- Sectional. Tehnik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah hitung sampel menggunakan rumus Yamane didapatkan sejumlah 81 responden yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah menggunakan kuisioner karakteristik responden dan kepatuhan minum obat. Analisa bivariat menggunakan Uji Chi-Square.

Hasil : Responden lama menderita paling banyak pada responden adalah > 5 tahun dengan 42 orang (51,9%) dan penderita kurang dari 5 tahun sebanyak 39 orang (49,1%). Untuk kepatuhan minum obat memiliki kategori kepatuhan tinggi sejumlah sebanyak 37 orang (45,7%), kepatuhan rendah 34 orang (42%) dan kepatuhan sedang 10 orang (12,3%). Hasil penelitian dari 81 responden didapatkan uji Chi-Square yaitu p-value 0.502 ≥ alpa (0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama menderita dengan kepatuhan minum obat penderita hipertensi di Puskesmas Pengasinan.

Kesimpulan:Llama menderita tidak mempengaruhi kepatuhan
minum obat, tetapi terus untuk patuh minum obat pada penderita hipertensi agar tekanan darah tetap terkontrol dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kata kunci : Hipertensi, Lama menderita, Kepatuhan Minum Obat