Detail Cantuman

Pendahuluan: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang terganggunya
mekanisme pengaturan tekanan darah yang menyebabkan adanya peningkatan
tekanan darah secara abnormal dan terus menerus. Sebanyak 1,28 miliar orang yang
berusia 30-79 tahun diseluruh dunia terdiagnosis hipertensi,sedangkan kasus
kejadian hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar
34,11% dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 25,8%. Tujuan studi kasus ini
mampu menganalisa tentang penerapan terapi musik untuk menurunkan tekanan
darah pada keluarga dewasa akhir.
Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus. sampel
pada penelitian ini berjumlah 3 responden warga RW 007 Kelurahan Margahayu
Kota Bekasi. Kriteria inklusi responden adalah usia 45-59 tahun, terdiagnosis
hipertensi, menjalani pengobatan Amlodipine 5 mg, tekanan darah sistolik >140
mmHg dan tekanan darah diastol >90 mmHg, warga RW 007 Kelurahan
Margahayu, bersedian menjadi responden, dapat berkomunikasi baik dan benar.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis menunjukkan setelah dilakukan terapi musik
terjadi penurunan tekanan darah. Hal ini dibuktikan secara keseluruhan setelah
dilakukan intervensi terapi musik selama 7 hari dan dilakukan kunjungan 1 kali
dalam sehari, dengan hasil Ibu Ek mengalami penurunan tekanan darah sebanyak
sistol 14, diastol 4 mmHg, pada Ibu S mengalami penurunan sistol 18, diastol 8
mmHg, dan pada Ibu T sistol 20, diastol 12 mmHg. Rata-rata penurunan sistol
sebesar 17 mmHg dan diastol sebesar 8 mmHg.
Kesimpulan: Menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan
terapi musik.

Kata kunci: Hipertensi, Terapi Musik, Dewasa, Tekanan Darah