Detail Cantuman

ABSTRAK
Halusinasi merupakan suatu gangguan sensori persepsi terhadap stimulus yang
sebenarnya tidak ada atau tidak nyata. Berbagai macam dampak yang di timbulkan
dari halusinasi seperti kekacauan pikiran, kegelisahan. Jika dibiarkan lebih lanjut
maka halusinasi ini dapat mencederai diri sendiri atau orang lain. Maka diperlukan
suatu upaya untuk dapat mengontrol halusinasi yang terjadi pada pasien, salah
satunya ialah menggunakan strategi pelaksaan berupa aktivitas terjadwal. Melalui
kegiatan terjadwal yang dilakukan, maka pasien dapat menyibukkan dirinya sendiri
sehingga perhatiannya terhadap halusinasi dapat teralihkan. Tujuan dari penulisan
karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui efektifitas aktivitas terjadwal terhadap
perubahan tanda dan gejala halusinasi pada pasien. Metode karya ilmiah ini dengan
menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus
yang berupa asuhan keperawatan. Subyek studi kasus karya ilmiah ini ialah 3 pasien
dengan halusinasi pendengaran. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat penurunan
tanda dan gejala sebelum dilakukan aktivitas dan sesudah dilakukan aktivitas.
Perubahan tanda dan gejala yang terbesar terjadi pada Ny.E dengan selisih rata-rata
pre dan post adalah 33,4% , kemudian Ny.P sebesar 31,5% dan yang terakhir Ny.L
31,4%

Kata kunci : Aktivitas, Terjadwal, Halusinasi, Tanda, Gejala.