Detail Cantuman

Abstrak
Latar Belakang : Kesehatan jiwa yaitu keadaan seorang individu merasa sehat dan
bahagia, mampu menghadapi tantangan dalam hidupnya, dapat menerima orang
lain, mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Harga diri rendah
adalah perasaan negatif terhadap dirinya sendiri sehingga menyebabkan kehilangan
rasa percaya diri, pesimis, dan tidak berharga di kehidupan. Prevalensi harga diri
rendah di Indonesia sebanyak 6,7%. Prevalensi tertinggi yaitu DI Yogyakarta dan
Bali dengan masing-masing 10,4% dan 11.1%. Di Jawa Timur sendiri menduduki
peringkat 20 dengan jumlah 6,4%. Tujuan : menganalisis tentang penerapan terapi
kemampuan positif pada pasien gangguan jiwa dengan harga diri rendah kronis.
Metode: metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan observasi dengan
pendekatan studi kasus yaitu dimulai dengan melakukan asuhan keperawatan pada
pasien harga diri rendah kronik mulai dari pengkajian, intervensi, implementasi,
dan evaluasi. Hasil : setelah dilakukan terapi kemampuan positif selama 5 hari
dihasilan terjadi penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan harga diri rendah
kronis yang berjumlah 3 responden. Kesimpulan : Adanya pengaruh latihan terapi
kemampuan positif pada pasien Harga Diri Rendah Kronis terhadap penurunan
tanda dan gejala Harga Diri Rendah. Masalah sebagian teratasi, terdapat tanda dan
gejala Harga Diri Rendah Kronis yang masih muncul sehingga membutuhkan
perawatan yang berlanjut dan kerjasama dengan tim medis lain.

Kata Kunci : Harga Diri Rendah, Gangguan Konsep Diri