Detail Cantuman

Abstrak
Pendahuluan : Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus
dengue. Penyakit ini dapat menyebabkan kebocoran plasma yang terjadi akibat aktivasi sel endotel
kapiler. Sehingga perlu ditunjang hasil pemeriksaan Hb, Ht dan trombosit. Selain itu, untuk
memprediksi masa kritis kebocoran plasma dapat dilihat dari hasil pemeriksaan NLR. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan nilai NLR dengan parameter hematologi rutin pada penderita
DBD di RS swasta Jatiasih kota Bekasi periode 2019-2021.
Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional
dan pengambilan data secara purposive sampling dan metode analisis uji regresi linier berganda.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari – Maret 2023 disalah satu RS swasta Jatiasih dengan
periode data yang di ambil sejak Juni 2019 hingga Desember 2021. Data hasil penelitian akan
dianalisis menggunakan SPSS dengan metode uji Regresi Linier Berganda.
Hasil : Berdasarkan penelitian dari 74 data pasien DBD menunjukan bahwa penderita infeksi DBD
lebih banyak dijumpai pada laki-laki dan rata-rata usia dewasa 20-44 tahun. Hasil uji regresi linier
berganda menunjukan tidak terdapat adanya hubungan antara nilai Hb dan Ht terhadap nilai NLR pada
infeksi DBD. Tetapi, pada hasil jumlah trombosit terhadap nilai NLR pada infeksi DBD. Pada hasil
secara keseluruhan bahwa terdapat hubungan antara nilai Hb, Ht dan trombosit terhadap nilai NLR
persentase hubungannya sebesar 14,7%.
Kesimpulan : Terdapat hubungan nilai Neutrofil Limfosit Ratio (NLR) dengan parameter hematologi
rutin pada penderita DBD Di RS Swasta Jatiasih Kota Bekasi Periode 2019-2021 dengan persentase
hubungannya yaitu 14,7%.

Kata kunci: DBD, Hematokrit, Hemoglobin, NLR dan Trombosit.