Detail Cantuman

ABSTRAK
Pendahuluan : Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis dan termasuk kedalam airborne disease. Pasien penderita
tuberkulosis akan mengalami proses inflamasi yang dapat menimbulkan perubahan hematologi
seperti peningkatan nilai leukosit sehingga diduga berpengaruh terhadap NLR. Pemeriksaan
nilai Neutrophyl Lymphocyte Ratio (NLR) merupakan parameter sederhana dan lebih sensitif
dalam mendeteksi suatu inflamasi dengan membagi hasil dari jumlah neutrofil dengan jumlah
limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar leukosit dengan nilai
Neutrophyl Lymphocyte Ratio (NLR) pada penderita tuberkulosis di salah satu rumah sakit
Jatiasih.
Metode : Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Cross-sectional
dan pengambilan data secara Purposive sampling yang dilakukan pada bulan Februari – Maret
2023 di salah satu rumah sakit Jatiasih.
Hasil : Hasil penelitian berdasarkan 80 jumlah data pasien menunjukkan penderita TB lebih
banyak dijumpai pada laki laki dan rata rata usia terdapat pada usia produktif (15-45). Uji
normalitas dan homogenitas yang dilakukan menunjukkan data terdistribusi normal dan
homogen. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan nilai (sig.) 0,046 < 0,05 atau H0 ditolak maka
terdapat hubungan antara kadar leukosit dengan nilai NLR pada pasien penderita tuberkulosis
dan tingkat korelasi 0,224 yang menunjukkan hubungan korelasi lemah.
Kesimpulan : Ada hubungan antara kadar leukosit dengan nilai NLR pada pasien penderita
tuberkulosis dengan tingkat korelasi korelasi lemah.

Kata kunci : Tuberkulosis, Leukosit, Nilai NLR, dan GeneXpert