Detail Cantuman

ABSTRAK
Pendahuluan: Anemia merupakan keadaan dimana ketika jumlah haemoglobin
dalam sel darah merah (eritrosit) dalam keadaan dibawah dari batas normal dan juga
keadaaan dimana jumlah dan konsentrasi darah merah dibawah batas normal. Di
Indonesia angka kejadian anemia cukup tinggi yaitu dengan prevalensi anemia di
usia remaja yaitu sebesar 32% atau dari 10 remaja, ada 3-4 remaja yang mengalami
anemia. Salah satu faktor penyebab anemia yaitu pola makan yang tidak sesuai.
Makanan dan pola makan yang tidak seimbang yang dapat menyebabkan penyakit
seperti hiperkolesterolemia, kanker, osteoporosis dan beberapa penyakit
kardiovaskular.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan
dengan kjadian anemia pada remaja di SMA X Swasta Bekasi.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dan desain penelitian cross sectional. Responden pada penelitian ini yaitu berusia
remaja awal (10-16 tahun) dan remja akhir berusia (17-25), dengan jumlah 190
responden. Pengumpulan data primer didapatkan dengan pengambilan data secara
langsung menggunakan kuesioner berisi identitas responden, kuisioner pola makan,
dan test hemoglobin menggunakan alat easy touch. Pengolahan data menggunakan
system computer dan analisis data menggunakan SPSS dengan uhi Chi-Square.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan pola makan dengan
kejadian anemia pada remaja di SMA X Swasta Bekasi yang ditunjukkan dengan
nilai p-value 0.023 < 0,05.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian
anemia pada remaja di SMA X Swasta Bekasi.

Kata Kunci: Pola Makan, Anemia, Remaja