Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar belakang: Masalah nutrisi pada baduta terjadi sebab pemberian MP-ASI
yang tidak sesuai sehingga berdampak terhadap masalah gizi kurang bahkan sampai
gizi buruk. Masalah nutrisi anak akan berdampak terhadap status gizi, sebanyak
11,4% dan 3,8% baduta mengalami gizi kurang dan gizi buruk. Selain itu hanya
52,5% anak usia 6-23 bulan yang memperoleh keberagaman MP-ASI, Hal ini
penting untuk dilakukan penyuluhan berbentuk edukasi mengenai MP￾ASI.Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan dan
sikap ibu dalam pemberian MP-ASI anak usia 6-24 bulan. Metode: Quasi
Experiment dengan pendekatan Pre and Posttest without control yang melibatkan
35 ibu di Posyandu Perkutut II Pengasinan. Hasil: Hasil analisis univariat berdasarkan
karakeristik responden ibu di Posyandu Perkutut II usia 25-35 tahun sebanyak 26 orang
(74,3%), pendidikan menengah (SMP dan SMA) sebanyak 31 orang (88,6%), tidak bekerja
sebanyak 30 orang (85,7%) dan paritas ≥ 2 anak (multipara) sebanyak 29 orang (82,9%).
Berdasarkan hasil analisis bivariat pada variabel pengetahuan dengan p-value 0,000 (<0,05)
dan hasil analisis bivariat pada variabel sikap ibu dengan p-value 0,753 (>0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan ibu dalam
pemberian makanan pendamping ASI dan tidak ada pengaruh pemberian edukasi terhadap
sikap ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI.

Kata Kunci: Baduta, Makanan Pendamping ASI, Edukasi, Pengetahuan, Sikap