Detail Cantuman

ABSTRAK
Pendahuluan: Masa remaja merupakan periode krusial dalam perkembangan
individu, di mana peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa terjadi secara
fisik, psikologis, biologis, dan intelektual. Kesehatan reproduksi remaja menjadi
isu yang esensial, karena masalah kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja
dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan
mereka. Di Indonesia, jumlah penduduk remaja cukup besar, dan masalah
kesehatan reproduksi pada kelompok ini perlu mendapat perhatian serius.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja (PKPR) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap terkait
kesehatan seksualitas pada remaja di SMA 2 Bekasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra￾eksperimental One group Pre-test dan Post-test design. Responden yang terlibat
adalah siswa kelas XI dan XII dengan total 647 orang. Data dikumpulkan melalui
kuesioner sebelum dan setelah intervensi edukasi PKPR. Analisis statistik
dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil: Mayoritas responden berusia 17 tahun (50,2%), perempuan (60,3%), kelas
XI (52,2%), dan jurusan MIPA (67,9%). Sebelum edukasi PKPR, mayoritas
responden memiliki pengetahuan seksualitas yang kurang (89,6%) dan sikap yang
kurang positif (58,4%). Setelah edukasi PKPR, terjadi peningkatan yang signifikan
dalam pengetahuan seksualitas (57,3%) dan sikap positif terhadap seksualitas
(77,7%). Uji statistik menunjukkan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) untuk kedua
variabel, mengindikasikan adanya pengaruh positif dari edukasi PKPR.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR) memiliki dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan
sikap terkait kesehatan seksualitas pada remaja di SMA 2 Bekasi. Hasil ini
menunjukkan perlunya pendekatan edukatif yang fokus pada masalah kesehatan
reproduksi remaja untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka.

Kata kunci: Remaja, kesehatan reproduksi, kesehatan seksualitas, Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)