Detail Cantuman

Abstrak
Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, tekanan darah
pada penderita hipertensi mencapai >140/90 mmHg. Penderita Hipertensi wajib
melakukan pemeriksaan diri dan rutin dalam mengkonsumsi obat hipertensi
sesuai anjuran medis. Hal ini karena kepatuhan minum obat dapat mencegah
terjadinya komplikasi. Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Indonesia
masih kurang, pada tahun 2018 terdapat memeriksakan diri dan tidak rutin
minum obat hipertensi. Alasan antara lain nya seperti pasien merasa sudah sehat
sehingga tidak perlu mengkonsumsi obat hipertensi. Tujuan : Untuk Mengetahui
hubungan dukungan keluarga dan efikasi diri pada kepatuhan minum obat pasien
hipertensi dewasa. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional,
dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 213 dengan menggunakan cara
korelasi simple random. Pengukuran dukungan keluarga dilakukan dengan
menggunakan kuisioner penelitian terdahulu, efikasi diri dilakukan dengan
menggunakan kuisioner GSE ( General Self Efficacy Scale), dan kepatuhan
minum obat diukur dengan menggunakan kuisioner MMAS (Modified Morisky
Adherence Scale). Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square Hasil : terdapat
hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat (p= 0,004) dan
hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan minum obat (P= 0,015; 95% CI =
1.200-7,805). Artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan efikasi
diri terdapat kepatuhan minum obat hipertensi Kesimpulan : Terdapat hubungan
dukungan keluarga dan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pada penderita
hipertensi.

Kata kunci : Hipertensi, Dukungan Keluarga, Efikasi diri, Kepatuhan minum
obat, GSE, MMAS