Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar belakang : Hipertensi adalah kondisi tekanan darah lebih dari batas normal
yang mana terdapat gangguan pada tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
90 mmHg pada diastolik saat dilakukan pemeriksaan secara berulang. Hipertensi
termasuk penyakit tidak menular yang sampai saat ini masih banyak terjadi dan
merupakan salah satu dari penyakit degeneratif serta memiliki tingkat mortalitas
yang cukup tinggi. Penanganan hipertensi supaya tekanan darah menurun salah
satunya dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana
saja seperti rumah, tempat kerja, dan lain-lain untuk mengisi waktu luang.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan perubahan tekanan
darah pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Bintara Kota Bekasi.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 99 responden dengan pengambilan
menggunakan teknik probability sampling. Instrumen pengumpulan data
menggunakan alat ukur GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) dan
pengukuran tekanan darah menggunakan spigmomanometer.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas melakukan aktivitas fisik sedang
sebanyak 70 responden (70,7%) dan tekanan darah dalam kategori normal sebanyak
52 responden (52,5%). Hasil uji menggunakan chi-square didapat nilai p￾value=0,0001 < α 0,05.
Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang
signifikan antara aktivitas fisik dengan perubahan tekanan darah pada pasien
hipertensi di UPTD Puskesmas Bintara Kota Bekasi.

Kata Kunci: aktivitas fisik, tekanan darah, hipertensi