Detail Cantuman

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor pembawa virus penyebab DBD.
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap daya tetas telur Ae. aegypti
adalah media air, oleh sebab itu selain perlu dilakukan monitoring media air
yang mendukung penetasan telur Ae. aegypti di lingkungan alami juga perlu
dilakukan pengujian daya tetas telur Ae. aegypti. terhadap berbagai variasi
media air pada skala laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
daya tetas telur Ae. egypti pada berbagai media air (akuades, air kran, air
sabun, air kaporit, dan air selokan). Desain penelitian ini adalah
eksperimental dengan sampel penelitian sebanyak 25 butir telur yang
diletakkan pada 5 media air sehingga total sampel adalah 125 butir telur Ae.
aegypti. Ada atau tidaknya telur Ae. aegypti. yang menetas pada setiap
media air diamati selama 5 hari. Analisis data dilakukan dengan uji statistik
deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata jumlah telur Ae.
aegypti. yang menetas pada media air akuades : 1,66 telur, air kran 1,66
telur, air sabun : 0 telur, air kaporit : 0 telur , air selokan : 3 telur.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada skala laboratorium daya tetas
telur Ae. aegypti paling banyak ditemukan pada media air selokan,
sedangkan air kaporit dan sabun menyebabkan daya tetas telur Aedes sp.
menjadi terhambat.

KATA KUNCI
Aedes aegypti;
DBD;
telur ;
media air;
laboratorium;