Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar belakang: ASI eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun
2012 pasal 6 tentang Pemberian Air Susu Ibu. Pemberian ASI eksklusif untuk
menghindari terjadinya beberapa kesakitan dan kematian pada bayi adalah dengan
memberikan ASI eksklusif minimal selama 6 bulan. Cakupan bayi yang
mendapatkan ASI eksklusif di Jawa Barat pada tahun 2020 sebesar 68,09%.
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Bekasi pada tahun 2020 sebesar 47,03%.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Pengasinan Kota
Bekasi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian retrospektif dan
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.
Jumlah sampel sebanyak 75 ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6-24 bulan.
Teknik sampling dilakukan dengan purposive sampling. Uji statistik yang
digunakan adalah uji alternatif yaitu uji fisher exact. Hasil: Hasil penelitian ini yang
menunjukkan bahwa ibu menyusui sebanyak 63 responden (90%) mendapatkan
dukungan dari suami dan berhasil memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistic
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian
ASI eksklusif dengan p-value 0,106 dan Odd Ratio sebesar 6,00. Kesimpulan:
Tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif
pada ibu menyusui di Puskesmas Pengasinan Kota Bekasi. Diharapkan ibu dan
suami mampu mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi mengenai pentingnya
ASI eksklusif dari berbagai sumber dan media.

Kata kunci: ASI eksklusif, dukungan, menyusui, suami.