Detail Cantuman

ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah penyakit infeksi yang menyerang
pernafasan terutama pada balita. Faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA
biasanya karena sanitasi lingkungan yang kurang baik dan status imunisasi yang
tidak lengkap. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 4.559 balita di
wilayah Puskesmas Jatimulya dengan total sampel 109 responden. Kriteria inklusi
responden adalah balita yang tinggal di wilayah binaan Puskesmas Jatimulya, dan
balita yang pernah terkena ISPA maupun tidak. Data dianalisis dengan univariat
dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis
univariat menunjukkan mayoritas usia responden 13 – 36 bulan 55% (60 balita),
mayoritas berjenis kelamin perempuan 61,5% (67 balita), mayoritas memiliki
ventilasi ruangan memenuhi syarat 97,2% (106 balita), mayoritas memiliki
kelembaban udara memenuhi syarat 79,8% (87 balita), mayoritas memiliki suhu
ruangan tidak memenuhi syarat 90,8% (99 balita), mayoritas memiliki kepadatan
hunian tidak memenuhi syarat 77,1% (84 balita), mayoritas memiliki status
imunisasi tidak lengkap 56,9% (62 balita) dan mayoritas balita tidak mengalami
ISPA 56,0% (61 balita). Berdasarkan hasil analisis bivariat uji Chi Square
didapatkan p-value 0,582 (>0,05) untuk ventilasi, p-value 1,000 (>0,05) untuk suhu
ruangan, p-value 1,000 (>0,05) untuk kelembaban udara, p-value 0,822 untuk
kepadatan hunian, dan p-value 0,275 untuk status imunisasi. Menunjukkan bahwa
sanitasi lingkungan dan status imunisasi tidak berpengaruh terhadap kejadian ISPA.

Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Sanitasi Lingkungan, Status
Imunisasi, Balita