Detail Cantuman

ABSTRAK
Pendahuluhan: Antenatal Care adalah perawatan secara teratur pada ibu hamil
dengan tujuan mengawasi munculnya penyakit atau keadaan buruk yang akan
terjadi Selama kehamilan hingga persalinan. Antenatal care juga merupakan
peranan perawat untuk memberi edukasi kepada ibu hamil, suami, keluarga, dan
kerabat tentang kehamilan, persalinan sampai pengasuhan anak, Faktor yang dapat
mempengaruhi frekuensi kunjungan ibu yaitu pengetahuan tentang tanda bahaya
kehamilan, umur, paritas kehamilan,Riwayat penyakit, pekerjaan, dan jarak tempuh
Tujuan:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah Hubungan Tingkat
Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Antenatal
Care Ibu Hamil Trimester Dua Dan Tiga Di Puskesmas Jatimulya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Desain penelitian yang
digunakan peneliti adalah desain cross sectional dimana hasil desain penelitian
dilakukan pengukuran dan pengamatan secara bersamaan, Instrumen yang
digunakan peneliti berupa kuesioner dalam bentuk pertanyaan di dalam kertas,
Variabel yang digunakan untuk kuesioner adalah tingkat pengetahuan tentang tanda
bahaya kehamilan dan kepatuhan antenatal care, Pada saat melakukan analisis
penelitian menggunakan SPSS 25.0 Uji chi square.
Hasil: Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan berpengaruh untuk kepatuhan
antenatal care pada ibu hamil trimester dua dan tiga, yang ditunjukkn dengan nilai
Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya
kehamilan dengan kepatuhan antenatal care pada ibu hamil trimester dua dan tiga.
Kata kunci: kehamilan,trimester, tanda bahaya kehamilan,ANC