HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TAMBUN SELATAN
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN
STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5
TAMBUN SELATAN
Miftah Rusyda Nabila
NIM. 201902034
ABSTRAK
Pendahuluan: Remaja merupakan aset penting suatu negara sebagai sumber daya manusia bagi
keberhasilan pembangunan bangsa. Indonesia merupakan negara dengan permasalahan gizi yang
masih tinggi terutama kasus gizi pada remaja yang dikenal dengan istilah triple burden of
malnutrition problem yaitu undernutrition, overnutrition dan micronutrient deficiencies seperti
anemia. Kekurangan maupun kelebihan gizi dapat mempengaruhi aspek fisik dan mental remaja.
Kebutuhan gizi yang terpenuhi pada remaja berperan penting mendukung pertumbuhan dan
perkembangannya. Salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap status gizi adalah sarapan.
Asupan makanan yang bergizi dan seimbang harus diimbangi dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik
sangat penting untuk mempertahankan status gizi normal. WHO merekomendasikan aktivitas fisik
sedang hingga berat selama 60 menit/hari pada remaja untuk mengantisipasi peningkatan risiko
penyakit kardiometabolik saat dewasa.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara kebiasaan sarapan dan
aktivitas fisik dengan status gizi remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Tambun Selatan?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan dan aktivitas fisik dengan
status gizi remaja.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional menggunakan sampel sebanyak 70
responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling dan analisis data
menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu hubungan kebiasaan sarapan dengan status gizi remaja
didapatkan hasil p-value sebesar 0,962 (α=0,05) dan hubungan antara aktivitas fisik dengan status
gizi remaja di SMAN 5 Tambun Selatan didapatkan hasil p-value sebesar 0,645 (α=0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan maupun aktivitas fisik dengan
status gizi remaja. Saran untuk penelitian selanjutnya perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut
dengan menambah variabel lain atau menggali lebih lanjut variabel yang sudah ada untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja di SMAN 5 Tambun Selatan.
Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kebiasaan Sarapan Pagi, Remaja, Status Gizi
Detail Information
Citation
MIFTAH RUSYDA NABILA. (2023).
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TAMBUN SELATAN(Publish).Bekasi:Prodi S1 Gizi STIKes Mitra Keluarga
MIFTAH RUSYDA NABILA.
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TAMBUN SELATAN(Publish).Bekasi:Prodi S1 Gizi STIKes Mitra Keluarga,2023.Skripsi S1 Gizi
MIFTAH RUSYDA NABILA.
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TAMBUN SELATAN(Publish).Bekasi:Prodi S1 Gizi STIKes Mitra Keluarga,2023.Skripsi S1 Gizi
MIFTAH RUSYDA NABILA.
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TAMBUN SELATAN(Publish).Bekasi:Prodi S1 Gizi STIKes Mitra Keluarga,2023.Skripsi S1 Gizi