Detail Cantuman

Latar Belakang : Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran nafas yang menyerang parenkim paru yang
disebabkan oleh berbagai mikroorganisme yang menyebabkan peradangan parenkim paru. Penyakit pneumonia
merupakan penyakit terbesar di dunia yang menyebabkan kematian pada balita dibawah umur 5 tahun dengan
jumlah kematian sebanyak 808.694 anak pada tahun 2017.
Tujuan Umum : Laporan kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan
pada anak dengan pneumonia melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.
Metode Penulisan : Dalam penyusunan laporan makalah ilmiah ini menggunakan metode studi kasus,
kepustakaan, dan deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data-data yang didapat.
Hasil : Saat dilakukan pengkajian ditemukan 4 diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan nafas, risiko defisit
nutrisi, defisit pengetahuan, ansietas. Intervensi untuk diagnosa keperawatan prioritas yaitu kaji satus nafas, pola
nafas, kaji adanya sesak, kaji adanya batuk, auskultasi suara nafas, anjurkan pasien minum air hangat, ajar batuk
efektif, berikan postural drainage, berikan postural dada semua tindakan dilakukan selama 3 hari. Hasil evaluasi
tujuan belum tercapai masalah teratasi sebagian dibuktikan pasien sudah bisa mengeluarkan dahak sedikit
berwarna kuning kental, masih ada batuk, frekuensi nafas 21x/menit, suara nafas ronkhi masih terdengar dilapang
paru kanan bagian depan.
Kesimpulan dan Saran : Asuhan keperawatan pada pasien pneumonia perlu diperhatikan dalam masalah
keperawatan agar tidak terjadi komplikasi serta memperhatikan tanda-tanda sianosis, batuk dan sesak. Untuk saran
dalam melakukan asuhan keperawatan diperlukan peningkatan komunikasi seperti pendekatan autramatic care
sehingga dapat meningkatkan berkomunikasi baik dengan pasien anak-anak.
Keyword : Pneumonia, asuhan keperawatan anak.
Daftar Pustaka: 17 (2010-2018)