Detail Cantuman

Latar Belakang
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia akibat kehamilan dan persalinan sampaisaat ini masih menjadi permasalahan negara. Indonesia memiliki AKI yang termasuk tinggi bila dibandingkan dengan negara lain. Padahal kematian ibu sangat berdampak terhadap perkembangan sosial dan kesejahteraan. Kematian ibu juga menyebabkan hampir sejuta anak yang ditinggalkan oleh ibu yang meninggal dan bayi baru lahir yang kehilangan ibu saat persalinan, rata-rata akan meninggal 1 sampai 2 tahun setelah kematian ibunya
(Afrilia, S.,2017).
Berdasarkan hasil survey penduduk antar sensus pada 2015, angka kematian ibu diIndonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup (Afrilia, S., 2017). Angka ini masih jauh dari target SDGs yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut Departemen
KesehatanRepublik Indonesia pada tahun 2014, penyebab kematian ibu di Indonesia
terbesar adalahperdarahan dan persalinan lama. Salah satu faktor penyebab persalinan lama adalah psikologis ibu yaitu, kelelahan dan stress akibat nyeri. Partus lama dapat menyebabkan komplikasi perdarahan dan infeksi yang menjadi penyumbang besar dalam kematian ibu.Komplikasi persalinan seharusnya dapat diidentifikasi dan dicegah sejak dini.

Namun,metode intervensi pencegahan komplikasi persalinan belum ditetapkan berdasarkan hasil penelitian. Hal ini menuntut perawat sebagai tenaga kesehatan harus mencari metode intervensi yang dapat ditetapkan sebagai salah satu strategi penurunan angka kematian ibu melalui pencegahan komplikasi persalinan.