Detail Cantuman

ABSTRAK

Pendahuluan: Pada masa remaja akan mengalami fase pubertas, tidak banyak kenakalan-
kenakalan remaja seperti seks bebas, narkoba dan kenakalan lainnya, kenakalan tersebut

dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebutlah yang memicu adanya
dampak buruk dan beresiko terhadap penyakit menular seksual. Remaja memerlukan
edukasi untuk wawasan mereka seperti edukasi oleh teman sebaya. Tujuan: Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi sebaya terhadap pengetahuan dan sikap
tentang penyakit menular seksual pada remaja. Edukasi teman sebaya merupakan edukasi
yang dilakukan oleh teman sebayanya dengan cara berdiskusi terkait suatu topik yang
dibahas, edukasi teman sebaya dapat memberi kenyamanan pada sesama teman sebayanya
dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode
Quasi Eksperimen yang dilakukan di SMAN 1 Bojongmangu. Sampel yang digunakan
sebanyak 63 responden dan 6 edukator dari siswa/I kelas XI. Penelitian dilakukan pada
bulan Oktober 2023 – Juli 2024, dan telah dilakukan uji etik KEPK/UMP/127/II/2024.
Kriteria inklusi yang digunakan yaitu siswa kelas XI, bersedia menjadi resonden.
Sedangkan kriteria ekslusi yang tidak bersedia menjadi responden, dan berniat pindah
sekolah sebulan terakhir. Penelitian ini dengan pelatihan tim edukator lalu responden
diberikan edukasi dengan kuesioner pre-post-test. Hasil: Teknik analisa data dengan
menggunakan uji wilcoxon dengan hasil dari pre-post test pengetahuan dan sikap remaja
mengalami peningkatan setelah diedukasi oleh teman sebaya dengan kenaikan sebesar 5
poin pada masing-masing variabel. Kesimpulan: Pada penelitian menunjukkan adanya
pengaruh edukasi sebaya terhadap pengetahuan dan sikap tentang penyakit menular seksual
pada remaja dengan p-value 0,000.
Kata Kunci: Edukasi sebaya, Pengetahuan, Remaja , Sikap