Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar Belakang: Kasus pelecehan seksual di kalangan remaja saat ini menunjukkan peningkatan
yang signifikan. Banyak remaja yang tidak menyadari bahwa mereka pernah menjadi korban
pelecehan seksual. Padahal, pelecehan seksual dapat memberikan dampak yang serius, terutama
pada perkembangan psikologis remaja. Oleh karena itu, pengetahuan dan sikap yang baik dari
remaja sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Tujuan: Untuk
Menganalisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Pelecehan Seksual
Dengan Pencegahan Kejadian Pelecehan Seksual Di SMAN 7 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.
Populasi penelitian berjumlah 640 siswa/i kelas X dan XI sebanyak 209 siswa/i dijadikan sampel
penelitian melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner
mengenai tingkat pengetahuan dan sikap, kemudian dianalisis secara univariat menggunakan
distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil: Penelitian ini menemukan
bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, yaitu sebanyak 198 orang
(94,7%), serta sikap positif sebanyak 192 orang (91,9%). Sebagian besar responden, yaitu 158 orang
(75,6%), tidak pernah mengalami pelecehan seksual. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya
hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat pengetahuan dengan kejadian pelecehan
seksual p-value 0,027 <0,05 serta antara sikap dengan kejadian pelecehan seksual p-value 0,002
<0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dan sikap remaja tentang pelecehan seksual dengan pencegahan kejadian pelecehan
seksual di SMAN 7 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kata kunci: Pengetahuan, sikap, remaja, pelecehan seksual