Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar Belakang: Remaja adalah individu berusia 10-19 tahun yang berada dalam masa transisi
menuju dewasa. Pada tahap ini, rasa ingin tahu remaja tinggi, termasuk mencoba hal negatif seperti
merokok. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku merokok adalah pola asuh orang tua, serta
paparan iklan rokok diberbagai media. Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan
paparan iklan rokok dengan risiko perilaku merokok pada remaja di SMPN 198 Jakarta Timur.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel
sebanyak 83 responden dipilih dengan teknik Proportional Stratified dan Simple Random Sampling.
Instrumen berupa kuesioner pola asuh orang tua (28 item, semua valid), paparan iklan rokok (8 item,
5 valid), dan risiko perilaku merokok (21 item, 18 valid), dengan reliabilitas tinggi (α > 0,6).
Penelitian mendapat izin etik KEPK STIKes Mitra Keluarga (No. KEPK/UMP/44/V/2025). Analisis
pola asuh orang tua menggunakan uji Fisher Exact, sedangkan paparan iklan rokok menggunakan
uji Chi Square. Hasil: Analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pola asuh
orang tua dengan risiko perilaku merokok (p = 0,090 > 0,05), dan tidak terdapat hubungan signifikan
antara paparan iklan rokok dengan risiko perilaku merokok (p = 0,636 > 0,05). Kesimpulan: Pola
asuh orang tua dan paparan iklan rokok tidak berhubungan secara signifikan dengan risiko perilaku
merokok pada remaja di SMPN 198 Jakarta Timur. Disarankan penelitian lebih lanjut
mempertimbangkan faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku merokok remaja.
Kata kunci: Remaja, Pola Asuh, Iklan Rokok, Perilaku Merokok.