Detail Cantuman

ABSTRAK

Pendahuluan : Pada masa kehamilan akan terjadi perubahan-perubahan pada ibu, baik bentuk fisik
maupun mental atau psikologis ibu. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah
kesehatan psikologis. Terdapat faktor-faktor distress psikologis seperti kepuasan dalam pernikahan,
Riwayat penyakit mental sebelumnya, dan dukungan sosial. Dengan demikian, status pernikahan
dan kualitas pernikahan serta durasi hubungan pernikahan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap masalah mental prenatal dan tingkat dukungan sosial yang diterima selama masa
kehamilan. Bagi ibu hamil, pasangan suami istri merupakan salah satu sumber utama dukungan
emosional dan nyata.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada Hubungan antara
Kepuasan Pernikadan dengan Distress Psikologis pada Ibu Hamil di Puskesmas Babelan I
Kabupaten Bekasi.
Metode : Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian
dengan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling (convenience sampling) didapatkan
responden berjumlah 81 ibu hamil. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat primer, yang
diikumpulkan secara kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument atau alat
pengukuran. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan Uji Korelasi Spearman.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan
pernikahan dengan distress psikologis pada ibu hamil di Puskesmas Babelan I Kabupaten Bekasi
dengan p-value 0,001 < 0,05.
Kesimpulan : Semakin tinggi kepuasan pernikahan, maka cenderung semakin rendah distress
psikologis yang ibu hamil alami.
Kata kunci : Ibu Hamil, Distress Psikologis, Kepuasan Pernikahan