Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar belakang: Masa remaja merupakan masa krisis identitas sehingga
melakukan berbagai cara untuk menunjukkan keberadaannya serta menyebabkan
tingginya rasa ingin tahu terhadap hal yang belum diketahuinya terkait dengan
fenomena baru atau trend yang terbaru. Rasa ingintahu yang tinggi sering
menyebabkan munculnya ketakutan tertinggal informasi terkini atau yang dikenal
sebagai Fear of Missing Out (FoMO). Tujuan: Penelitian ini bertujuan
menganalisis hubungan status ekonomi, konformitas teman sebaya, self esteem
dengan kejadian Fear of Missing Out (FoMO) pada siswa/i SMKN 3 Kota Bekasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 1064 siswa/i SMKN 3 Kota Bekasi
seluruh jurusan kelas 10, 11 dengan sampel sebanyak 311 siswa/I dengan
menggunakan teknik sampling simple random sampling. Penelitian dimulai sejak
bulan September 2024 sampai bulan Juli 2025. Alat ukur yang digunakan yaitu
menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik responden, status ekonomi,
konformitas teman sebaya sebanyak 20 item, self esteem sebanyak 10 item dan
FoMO sebanyak 10 item. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa
univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik Pearson chi – Square dan Fisher
Exact. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas status ekonomi rendah,
konformitas teman sebaya sedang, self esteem sedang dan FoMO sedang. Hasil
analisis didapatkan nilai p-value 0.001< 0.05, yang menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara hubungan konformitas teman sebaya dengan
kejadian fear of missing out (FoMO). Selain itu, didapatkan nilai p-value 0.001<
0.05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan
konformitas teman sebaya dengan kejadian fear of missing out (FoMO) dan analisis
diperoleh nilai p-value 0.019 < 0.05, yang artinya bahwa ada hubungan yang
signifikan antara self esteem dengan kejadian fear of missing out (FoMO)
Kata kunci: Remaja, Fear of Missing Out, status ekonomi, konformitas teman
sebaya, self esteem.