Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar belakang : obesitas salah satu penyakit PTM yang ditandai dengan penumpukan lemak yang
abnormal. Kegemukan dan obesitas saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang sudah
bersifat global. Hal ini disebabkan karena prevalensi obesitas terus mengalami peningkatan setiap
tahun baik pada negara maju dan negara berkembang Selain dari pola makan ternyata obesitas bisa
juga terjadi karna keseringan berbaringan dengan kurangnya aktivitas pada sesorang yang bisa juga
disebut dengan sedentary lifestyle. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
hubungan pola makan dan sedentary lifestyle dengan status IMT pada mahasiswa obesitas. Metode
: Desain penelitian menggunakan crosssectional dengan metode kuantitatif yang dilakukan diStikes
x Bekasi Periode 2024-2025. Jumlah sampel penelitian sebanyak 83 responden dan Teknik simple
random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner pola makan FFQ (Food Frequency
Questionaire), kuisioner sedentary lifestyle ASAQ (Adolescent Sedentary Activity Questionnaire)
serta pengukuran Berat Badan, Tinggi badan menggunakan mikrotoise dan timbangan digital. Hasil
: Hasil dari penelitian 83 responden sebagian besar responden berada di usia 19-20 tahun yang
mayoritas Perempuan yang terjadi obesitas. Diketahui bahwa pola makan p – value 1.000 >0,05
yang berarti tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan obesitas pada mahasiswa di Stikes
X Bekasi.dan sedentary lifestyle p – value 0,683 >0,05 maka, yang berarti tidak terdapat hubungan
antara sedentary lifestyle dengan obesitas pada mahasiswa di Stikes X Bekasi.

Kata kunci: obesitas, pola makan, sedentary lifestyle, mahasiswa, indeks massa tubuh.