Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar Belakang: Stunting merupakan dimana suatu kondisi balita yang
mempunyai tinggi badan yang kurang jika dibandingkan pada usia sebayanya. Pada
keadaan ini diukur dengan tingginya badan. Balita pada stunting tergolong masalah
gizi kronik yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kondisi sosial
ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada
bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu
Terhadap Kejadian Stunting Di Puskesmas Aren Jaya. Metode: Desain penelitian
ini cross sectional dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di Puskesmas
Aren Jaya. Sampel penelitian ini berupa data sekunder berjumlah 190 responden
yang diambil dengan case control. Data diolah dalam bentuk tabel dan
dideskripsikan untuk melihat gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian
Stinting Di Puskesmas Aren Jaya Bekasi Timur. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di
Puskesmas Aren Jaya Bekasi Timur terdapat mayoritas pengetahuan ibu yang baik
memiliki jumlah sebanyak 109 (72.7%), dan berdasarkan pengetahuan ibu yang
cukup sebanyak 38 (25.3%), sedangkan orang tua yang memiliki anak stunting 75
(50.0%) dan orang tua yang memiliki anak yang tidak stunting 75 orang (50.0%).
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan pengetahuan
Ibu terhadap kejadian stunting pada anak balita di Puskesmas Aren Jaya.

Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Balita, Stunting