Dampak Pengetahuan terhadap Manajemen Diri Penderita Penyakit Jantung Koroner
RINGKASAN
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit yang “silent killer” dimana dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak. Penderita yang menderita PJK akan mengalami serangan jantung berulang dan hal ini akan menimbulkan dampak re-hospitalisasi bagi aspek fisik, psikologis, sosial dan ekonomi. Berbagai dampak yang ditimbulkan dari penyakit PJK akan dapat diminimalkan apabila penderita memiliki tingkat pengetahuan yang baik dalam melakukan manajemen diri faktor risiko PJK.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengetahuan terhadap manajemen diri penderita penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr.Mintohardjo Jakarta, untuk mencapai tujuan penelitian tersebut dilakukan penelitian analitik deskriptif yaitu menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan manajemen diri penderita penyakit jantung koroner dengan rancangan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Subjek pada penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa penyakit jantung koroner di poli jantung RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling jenis consecutive sampling yaitu satu metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu yang ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan, sampai jumlah sampel yang diinginkan terpenuhi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 95 responden.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dimana responden diminta untuk mengisi jawaban atas pertanyaan yang ada pada kuesioner. Kuesioner terdiri dari data karakteristik responden, pengetahuan dan manajemen diri.
Hasil dari penelitian bivariat menunjukkan bahwa sebagian besar penderita penyakit jantung koroner sebanyak 35,8% memiliki pengetahuan baik sehingga manajemen diri yang baik pula. Uji korelasi menggunakan Chi square dengan nilai p value 0,551. Nilai p > α 0,05 yang artinya adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan manajemen diri penderita penyakit jantung koroner.
Kata kunci: manajemen diri, pengetahuan, penyakit jantung koroner
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ns. Devi Susanti,M.Kep.,Sp.Kep.MB, Ns. Lastriyanti,M.Kep dan Ns. Sugeng Haryono.,M.Kep |
Pengarang |
Ns. Lastriyanti, S.Kep., M.Kep - Personal Name (Pengarang)Ns. Devi Susanti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.M.B - Personal Name (Pengarang)Ns. Sugeng Haryono.,M.Kep - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
LPD 7 2018 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
LPD 7 2018 |
Judul Seri |
|
GMD |
Laporan Penelitian Dosen |
Bahasa |
|
Penerbit |
STIKes Mitra Keluarga |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
Bekasi |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Sesuai dengan kontrak penelitian Tahun Anggaran 2018 |
Citation
Ns. Lastriyanti, S.Kep., M.Kep. (2018).
Dampak Pengetahuan terhadap Manajemen Diri Penderita Penyakit Jantung Koroner(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga
Ns. Lastriyanti, S.Kep., M.Kep.
Dampak Pengetahuan terhadap Manajemen Diri Penderita Penyakit Jantung Koroner(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga,2018.Laporan Penelitian Dosen
Ns. Lastriyanti, S.Kep., M.Kep.
Dampak Pengetahuan terhadap Manajemen Diri Penderita Penyakit Jantung Koroner(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga,2018.Laporan Penelitian Dosen
Ns. Lastriyanti, S.Kep., M.Kep.
Dampak Pengetahuan terhadap Manajemen Diri Penderita Penyakit Jantung Koroner(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga,2018.Laporan Penelitian Dosen