Detail Cantuman

ABSTRAK

Remaja putri rentan terkena anemia akibat kebutuhan zat besi yang meningkat selama pubertas dan
pola makan yang kurang seimbang. Anemia berdampak pada daya tahan tubuh, konsentrasi
belajar, hingga risiko komplikasi kehamilan di masa mendatang. Pemerintah telah menjalankan
program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah anemia, namun tingkat
kepatuhan remaja dalam mengonsumsi TTD masih rendah. Pengetahuan yang kurang menjadi
salah satu faktor utama rendahnya kepatuhan. Edukasi menggunakan media buku saku dinilai
efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan minum TTD karena isinya praktis dan
mudah dipahami. Berdasarkan data Puskesmas Seroja, prevalensi anemia di SMKN 11 Kota
Bekasi mencapai 46,1%, sehingga sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi anemia menggunakan buku saku
terhadap pengetahuan dan kepatuhan minum tablet tambah darah pada remaja putri di SMKN 11
Kota Bekasi.
Metode penelitian dalam penelitian ini pre-experimental dengan pendekatan desain one-group
pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling dengan
teknik proporsional sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 35 siswi. Penelitian ini telah
lulus etik dengan No. Etik KEPK/UMP/64/V/2025. Analisis uji menggunakan uji Marginal
Homogenity untuk variabel pengetahuan dan uji McNemar untuk variabel kepatuhan minum TTD
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan edukasi anemia menggunakan
buku saku terhadap pengetahuan (p = 0,001) dan kepatuhan minum tablet tambah darah (p =
0,001) pada remaja putri.
Pemberian edukasi anemia emnggunakan buku saku berpengaruh meningkatkan pengetahuan dan
kepatuhan minum TTD pada remaja putri.
Diharapkan edukasi kesehatan menggunakan media buku saku terus dikembangkan.
Kata Kunci: Anemia; Edukasi; Remaja; Tablet Tambah Darah; Pengetahuan; Kepatuhan