Detail Cantuman

ABSTRAK

Pendahuluan: Anak berkebutuhan khusus seringkali mengalami keterbatasan fisik dan intelektual
yang dapat menyebabkan gangguan tidur dan berdampak pada kesehatan mereka1. Sleep hygiene
adalah praktik non-farmakologis yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, terutama pada anak
berkebutuhan khusus, mengingat pentingnya tidur berkualitas bagi perkembangan fisik, mental, dan
spiritual anak. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara sleep
hygiene dan kualitas tidur pada anak berkebutuhan khusus. Metode: Penelitian ini merupakan studi
korelasional yang menggunakan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah Siswa
dan siswi SDLB, SMPLB, dan SMALB di SLB Kabupaten Bekasi dengan total sebanyak 132 anak.
Dari hasil perhitungan ditentukan 76 responden sebagai sample yang dipilih dengan teknik
purposive sample. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan
kuesioner SHI dan PSQI. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Chi Square menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada ABK (p-value = 0,000 <
α = 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas
tidur pada anak berkebutuhan khusus di SLB Wijaya Kusumah. Anak-anak dengan sleep hygiene
yang buruk cenderung mengalami kualitas tidur yang buruk.

Kata kunci: Sleep Hygiene, Anak Berkebutuhan Khusus, Kualitas Tidur