Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar Belakang: Usia toddler adalah anak yang berusia 12-36 bulan (1-3 tahun), merupakan awal
masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang cukup cepat sehingga apabila mengalami
hambatan maka akan menimbulkan pengaruh yang kurang baik pada pertumbuhan dan
perkembangan anak kedepannya. Toilet trainning adalah cara mengajarkan anak untuk dapat
mengontrol buang air kecil dan buang air besar secara mandiri. Toilet trainning ini dapat terjadi
sepanjang kehidupan anak dengan rentang kehidupan anak yaitu usai 18 bulan sampai dengan 36
bulan. Dalam melaksanakan toilet trainning dilakukan persiapan secara intelektual, melalui
persiapan tersebut diharapkan anak dapat mengontrol buang air besar dan buang air besar seorang
anak dibutuhkan persiapan baik secara, psikis air kecil secara mandiri. Tujuan: penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui ”Apakah ada Pengaruh Pemberian Edukasi Kesehatan Toilet Trainning
Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Usia Toddler Metode: penelitian ini
menggunakan penelitian experiment design, penelitian melakukan observasi one group pretest dan
postest sebeiluim dan sesudah pemberian perlakuan pada satu kelompok (pengukuran tingkat
pengetahuan pada responden sebelum dan sesudah diberikan edukasi). Hasil: Hasil uji statistik
dengan Wilcoxon menunjukkan asymp. Sig (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi kesehatan toilet trainning terhadap tingkat
pengetahuan ibu yang memiliki anak usia toddler. Kesimpulan: Hasil uji statistik terdapat pengaruh
pemberian edukasi kesehatan toilet trainning terhadap tingkat pengetahuan ibu yang memiliki anak
usia toddler di Posyandu Melati 021 di Wilayah Kerja Puskesmas Setia Mulya Bekasi.

Kata kunci : anak usia toddler, toilet trainning, pemberian edukasi kesehatan.