Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar Belakang: Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran sentral dalam memberikan
pelayanan kesehatan secara komprehensif kepada pasien. Tuntutan beban kerja yang tinggi, tekanan
emosional, dan lingkungan kerja yang dinamis dapat memicu terjadinya kelelahan kerja dan stres kerja.
Jenjang karir yang kurang optimal juga berpotensi menurunkan motivasi dan kepuasan kerja perawat,
yang pada akhirnya memengaruhi kualitas asuhan keperawatan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan jenjang karir dan kelelahan kerja dengan tingkat stres kerja

perawat di Rumah Sakit X Kota Bekasi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Cross-
Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 171 perawat. Teknik pengambilan sampel

yang digunakan pada penelitian ini yaitu Probability Sampling, dengan teknik yang diterapkan adalah
Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner jenjang karir, Kelelahan Kerja IFRC
(Industrial Fatigue Research Committee Japan), dan Tingkat Stres Kuesioner MBI (Maslach Burnout
Inventory) melalui online (g-form). Pengolahan data menggunakan SPSS dengan uji Chi Square Fisher
Exact. Hasil Penelitian: Hasil uji Chi Square Fisher Exact menunjukkan terdapat hubungan signifikan
antara jenjang karir dan tingkat stress p-value 0,026 <0,05, dan terdapat hubungan yang signifikan antara
kelelahan kerja dan tingkat stress p-value 0,024 <0,05 atau Ha diterima. Kesimpulan: Hasil ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan jenjang karir dan kelelahan kerja dengan tingkat
stres kerja perawat.

Kata Kunci: Jenjang Karir, Kelelahan Kerja, Tingkat Stres, Perawat