HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP NILAI IMT PADA KARYAWAN OBESITAS DI RS X BEKASI
ABSTRAK
Latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin
meningkat di kalangan pekerja, termasuk tenaga kesehatan. Gaya hidup tidak aktif
dan pola makan yang kurang seimbang menjadi faktor utama yang memengaruhi
status gizi seseorang. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara pola makan dan aktivitas fisik terhadap nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)
pada karyawan obesitas. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif
dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 89 responden. Instrumen
yang digunakan berupa kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk pola
makan dan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) untuk aktivitas
fisik. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Odds Ratio (OR) dengan
tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan signifikan antara pola makan dengan nilai IMT (p = 0,015; OR = 3,2),
serta hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan nilai IMT (p = 0,029).
Responden dengan pola makan kurang memiliki risiko 3,2 kali lebih besar
mengalami obesitas tingkat 2, dan responden dengan aktivitas fisik rendah
cenderung memiliki IMT yang lebih tinggi dibanding yang aktif. Kesimpulan: pola
makan dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna terhadap status IMT
pada karyawan obesitas. Saran: Disarankan agar institusi kesehatan meningkatkan
edukasi tentang gizi seimbang dan pentingnya aktivitas fisik rutin sebagai upaya
promotif dan preventif terhadap obesitas di tempat kerja
Kata kunci: pola makan, aktivitas fisik, IMT, obesitas, karyawan rumah sakit
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Engra Pebriani |
Pengarang |
Engra Pebriani - Personal Name (Pengarang)Ns. Yana Setiawan., M.Kep - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Ns. Lisbeth Pardede, S.Kep., M.Kep - Personal Name (Ketua Penguji) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
S1.KEP 515 2025 |
Subyek |
Pola Makan Obesitas IMT
|
Klasifikasi |
S1.KEP 515 2025 |
Judul Seri |
|
GMD |
Skripsi S1 Keperawatan |
Bahasa |
|
Penerbit |
Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga |
Tahun Terbit |
2025 |
Tempat Terbit |
Bekasi |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Engra Pebriani. (2025).
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP NILAI IMT PADA KARYAWAN OBESITAS DI RS X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga
Engra Pebriani.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP NILAI IMT PADA KARYAWAN OBESITAS DI RS X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga,2025.Skripsi S1 Keperawatan
Engra Pebriani.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP NILAI IMT PADA KARYAWAN OBESITAS DI RS X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga,2025.Skripsi S1 Keperawatan
Engra Pebriani.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP NILAI IMT PADA KARYAWAN OBESITAS DI RS X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga,2025.Skripsi S1 Keperawatan