Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar belakang: Penyakit GGK (Gagal Ginjal Kronis) adalah gangguan fungsi ginjal yang bersifat
progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh tidak dapat mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan elektrolit. Pasien dengan GGK mengalami kerusakan pada ginjal yang harus memerlukan
terapi pengganti ginjal seperti Hemodialisis. Hemodialisa dilakukan seumur hidup. Lama hemodialisa
merupakan lamanya pasien menjalani hemodialisa dihitung dari pertama kali dilakukan hemodialisa.
Tindakan Hemodialisa yang berkelanjutan dapat menimbulkan keluhan psikologis sehingga terjadi
Kecemasan. Adapun dampak dari kedua faktor tersebut dapat menggangu kualitas tidur Pasien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menjalani HD dan kecemasan dengan
kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronis dalam menjalani hemodialisa di RS Swasta X Bekasi Timur.
Metode penelitian Menggunakan desain penelitian cross sectional dengan Tehnik Total Sampling
sebanyak 54 responden. Analisa yang digunakan dengan menggunakan uji univariat dan uji bivariat.
Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner di RS Swasta X Bekasi Timur. Kuesioner yang
digunakan yaitu STAI-T unuk mengukur kecemasan, telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan
hasil r hitung di atas r table (0,361) dan nilai Alpha Cronbach (0,779). Kuesioner untuk mengukur
kualitas tidur yaitu PSQI (Pittsburg Sleep Quality Index) dengan hasil r hitung > (0,361) dan uji
reliabilitas 0,701. Uji statistic yang digunakan yaitu uji chi-square dan fisher.
Hasil Hubungan lama menjalani HD dengan Kualitas tidur P value 1,000 (> 0,05) dan hubungan
Kecemasan dengan Kualitas tidur P value 0,001 (< 0,05)
Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara lama menjalani HD dengan Kualitas tidur dan terdapat
hubungan antara Kecemasan dengan kualitas tidur.
Kata kunci: GGK, Lama Hemodialisa, Kecemasan, Kualitas tidur