Detail Cantuman

ABSTRAK

Kontaminasi bakteri Enterobacteriaceae pada air minum merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang serius, terutama di wilayah padat penduduk seperti Kelurahan Pengasinan,
Bekasi Timur. Resistensi antibiotik pada bakteri ini semakin menjadi perhatian global karena dapat
menghambat efektivitas pengobatan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi
Enterobacteriaceae terhadap beberapa antibiotik dari koleksi ioslat yang berasal dari sampel air
minum di Kelurahan Pengasinan Bekasi Timur menggunakan metode Kirby-Bauer. Isolat
Enterobacteriaceae diidentifikasi dan diuji sensitivitasnya terhadap berbagai antibiotik
menggunakan metode Kirby-Bauer pada media Mueller-Hinton Agar. Diameter zona hambat
diukur dan dikategorikan sesuai standar CLSI. Hasil penelitian menunjukkan variasi diameter zona
hambat pada setiap antibiotik yang diuji. Enam isolat yang digunakan menunjukkan dua isolat
(B3H dan D6), 75% resisten terhadap dua belas antibiotik yang digunakan dan enam isolat 100%
Resisten terhadap antibiotik Chloramphenicol dan Nitrofurantoin . Temuan ini menunjukkan
adanya potensi risiko resistensi antibiotik pada bakteri Enterobacteriaceae di air minum wilayah
tersebut. Hasil ini menegaskan pentingnya pengawasan kualitas air minum dan penggunaan
antibiotik yang bijak untuk mencegah penyebaran bakteri resisten di masyarakat.

Kata kunci: Enterobacteriaceae, air minum, zona hambat, resistensi antibiotik, Kirby-Bauer, Bekasi Timur