Detail Cantuman

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Salah satu masalah pada remaja adalah ketidaksesuaian tindakan yang berhubungan dengan pemilihan makanan. Pola makan yang tidak seimbang akan mempengaruhi status gizi, maka diperlukan suatu pedoman dalam melakukan tindakan dalam pemilihan makanan dengan memperhatikan prinsip gizi seimbang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan praktik gizi seimbang dengan kejadian kegemukan pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsumsi makanan
beragam, perilaku hidup bersih dan sehat, aktivitas fisik dan pemantauan berat badan normal sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kegemukan. Subjek penelitian ini sebanyak 192 siswa. Data dikumpulkan menggunakan formulir semi-FFQ (Food Frequency Questionaire) dan kuesioner, dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan 19,8 persen memiliki status gizi lebih, 100 persen konsumsi makanan beragam tidak sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang, 53,6 persen memiliki perilaku hidup bersih dan
sehat yang baik, 52,1 persen memiliki aktivitas fisik sedang dan 63 persen melakukan pemantauan berat badan lebih dari 1 bulan. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan beragam, perilaku hidup bersih dan sehat dan aktivitas fisik dengan kegemukan dan terdapat hubungan antara pemantauan berat badan normal dengan kegemukan.

Kata kunci: kegemukan, prinsip gizi seimbang, remaja