POTENSI AKTINOMISET PHYLLOPLANE KELOR (Moringa oleifera) PENGHASIL INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE
Pencarian produk alami alternatif merupakan suatu keharusan yang berkesinambungan (Donadio et al., 2002). Pencarian senyawa bioaktif unik, kemungkinan terbaik berasal dari metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroba maupun tanaman. Tanaman kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai penghasil senyawa biologis seperti antiproliferasi, hepatoprotektif, anti inflamasi, anti peroksidatif, anti atherosklerotik, pelinduk rusaknya DNA karena agen
pengoksidasi, kardioprotektif juga beragam kegunaan medis seperti inhibitor alfa glukosidase (Saini et al., 2016). Phylloplane adalah bagian aerial tanaman yang didominasi oleh daun. Senyawa antimikroba banyak berasal baik dari aktinomiset (bakteri berfilamen) ataupun jamur (Butler & Buss 2006, Newman & Cragg, 2007). Semua antibiotik yang digunakan lebih dari 90% berasal dari aktinomiset dan sekitar dua per tiga dari semua senyawa bioaktif yang dihasilkan mikroba berasal dari aktinomiset (Hamaki et al., 2005). Diabetes melitus adalah kelainan metabolisme dengan ciri meningkatnya kadar glukosa dalam darah setelah makan atau postprandial. Pengendalian hiperglikemia postprandial telah diketahui menjadi faktor penting dalam pengobatan diabetes melitus. Alfa glukosidase disekresi dari epitel usus yang
bertanggung jawab terhadap degradasi karbohidrat. Alfa glukosidase inhibitor menjadi kelas baru sebagai obat antidiabetes. Sejumlah alfa glukosidase inhibitor seperti akarbosa dan voglibosa diperoleh dari sumber alami (Playford et al., 2013). Hanya sedikit saja inhibitor alfa glukosidase yang tersedia secara komersil. Sejauh ini belum ada penelitian tentang pencarian aktinomiset asal phylloplane kelor terutama genus Nocardia serta potensinya dalam menghasilkan senyawa bioaktif seperti inhibitor alfa glukosidase.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengevaluasi senyawa aktif seperti ntimikroba dan inhibitor alfa glukosidase dari Nocardia sp. yang berasal dari phylloplane kelor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan memberikan ambaran kemampuan aktinomiset menghambat aktivitas alfa glukosidase dan mengidentifikasi aktinomiset yang menghasilkan inhibitor alfa glukosidase secara molekuler. Tahap penelitian dimulai dari sampling Moringa oleifera, isolasi aktinomiset dari phylloplane Moringa oleifera,
pemurniaan isolat, uji aktivitas inhibitor alfa glukosidase, uji antibakteri, dan identifikasi molekuler isolat aktinomiset mengunakan daerah 16S rRNA dengan primer 63f dan 1387r.
Hasil penelitian diperoleh 2 (dua) isolat aktinomiset phylloplane Moringa oleifera dengan menggunakan media HV. Isolat aktinomiset tersebut diberi kode FKU1 dan FKU2. Berdasarkan uji aktivitas inhibitor alfa glukosidase hanya FKU2 yang memiliki aktivitas tersebut. Kemampuan penghambatan isolat FKU2 terhadap aktivitas alfa glukosidase pada konsentrasi 0.1; 0.5; 1; 5; 10 µg mL-1 berturut-turut adalah 7,5 ± 1.591%; 9.71 ± 1.801%; 9.18 ± 0.314%; 9.45 ± 0.314%; 8.62 ± 0.913%. Isolat FKU 2 dari phylloplane Moringa oleifera memiliki kemampuan penghambatan terhadap bakteri patogen yaitu Echerichia coli,
Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, Klebsiella pneumoniae ESBL, dan Vibrio sp. secara in vitro. Isolat FKU2 diidentifikasi sebagai Nocardia rhamnosiphila sebesar 99%.
iv
Kesimpulan penelitian ini adalah isolat FKU2 dari Moringa oleifera memiliki kemampuan menginhibisi alfa glucosidase, namun kemampuan inhibisinya masih rendah dibandingkan dengan akarbosa.
Kata kunci: aktinomiset, inhibitor alfa glukosidase, Moringa oleifera
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Noor Andryan Ilsan, M.Si, Siti Nurfajriah, S.Pd., M.Si, dan Maulin Inggraini, M.Si |
Pengarang |
Siti Nurfajriah S,Pd., M.Si. - Personal Name (Pengarang)Noor Andryan Ilsan, Ph.D - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
LPD 13 2018 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
LPD 13 2018 |
Judul Seri |
|
GMD |
Laporan Penelitian Dosen |
Bahasa |
|
Penerbit |
STIKes Mitra Keluarga |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
Bekasi |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Penelitian Tahun Anggaran 2018 Nomor: 080/KM/PNT/2018, Tanggal 06 Maret 2018 |
Citation
Siti Nurfajriah S,Pd., M.Si.. (2018).
POTENSI AKTINOMISET PHYLLOPLANE KELOR (Moringa oleifera) PENGHASIL INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga
Siti Nurfajriah S,Pd., M.Si..
POTENSI AKTINOMISET PHYLLOPLANE KELOR (Moringa oleifera) PENGHASIL INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga,2018.Laporan Penelitian Dosen
Siti Nurfajriah S,Pd., M.Si..
POTENSI AKTINOMISET PHYLLOPLANE KELOR (Moringa oleifera) PENGHASIL INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga,2018.Laporan Penelitian Dosen
Siti Nurfajriah S,Pd., M.Si..
POTENSI AKTINOMISET PHYLLOPLANE KELOR (Moringa oleifera) PENGHASIL INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE(Publish).Bekasi:STIKes Mitra Keluarga,2018.Laporan Penelitian Dosen