Detail Cantuman

ABSTRAK

Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya
berada di bawah tingkat normal. Saat ini, untuk masalah kesehatan akibat penurunan kadar
hemoglobin selama masa kehamilan menjadi tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan ibu.
Dampak anemia dalam kehamilan selain ibu berisiko melahirkan bayi yang premature dan berat
bayi lahir rendah ibu berisiko terjadi perdarahan setelah melahirkan karena kekurangan hemoglobin.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dan kepatuhan konsumsi Tablet
tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan
cross-sectional yang dilakukan di Puskesmas Karawang. Sampel yang digunakan sebanyak 101
responden. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024-Juni 2025. Kriteria inklusi yang
digunakan yaitu Ibu hamil trimester II dan III yang meminum tablet tambah darah, ibu hamil yang
bersedia menjadi responden di puskesmas, posyandu dan ibu hamil penduduk setempat di wilayah
puskesmas Karawang. Sedangkan kriteria ekslusi Ibu hamil yang memiliki penyakit kronis seperti
penyakit jantung, penyakit thalassemiadan ibu hamil yang mengalami gangguan pencernaan seperti
mual dan muntah berat. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan antara status gizi
dengan hasil nilai (P-Value=0,108) artinya p > α 0,05 yang artinya H01 gagal ditolak berarti tidak
ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia dan kepatuhan
konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil Nilai p-value = 0,019 artinya
p < α 0,05 yang artinya Ha2 diterima berarti ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan
konsumsi tablet tambah darah ibu hamil dengan kejadian anemia.


Kata kunci: Anemia, Ibu Hamil, Kepatuhan, Status Gizi, Tablet tambah darah,