PENGARUH PEMBERIAN ANTIPSIKOTIK TERHADAP SINDROM METABOLIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT X JAKARTA PERIODE JULI 2023 – DESEMBER 2023
Abstrak
Pendahuluan: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang memerlukan pengobatan jangka
panjang menggunakan antipsikotik. Meskipun efektif mengatasi gejala psikotik, antipsikotik seperti
Haloperidol (generasi pertama) dan Clozapine (generasi kedua) memiliki risiko menimbulkan
sindrom metabolik, khususnya hipertensi dan obesitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan pengaruh penggunaan Haloperidol dan Clozapine terhadap kejadian sindrom
metabolik berupa hipertensi dan obesitas pada pasien skizofrenia, dengan mengacu pada kriteria
PERKENI (2021). Metode: Penelitian analitik non-eksperimental ini menggunakan desain cross-
sectional dengan data retrospektif dari rekam medis pasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit
Khusus Daerah X Jakarta periode Juli–Desember 2023. Sampel berjumlah 95 pasien dipilih
menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Pasien
didominasi laki-laki 56 pasien (58,95%) dan berusia 31–50 tahun 44 pasien (46,32%). Haloperidol
digunakan oleh 50 pasien (52,63%), sementara Clozapine oleh 45 pasien (47,37%). Obat diberikan
tunggal secara oral, dengan frekuensi 1–3 kali sehari dengan dosis 0,5 mg hingga 100 mg, dan rata-
rata durasi penggunaan selama 30 hari. Total penggunaan obat sebanyak 133 kali karena beberapa
pasien menerima lebih dari satu bentuk sediaan (tablet dan racikan tunggal). Sebanyak 40 pasien
(42,11%) mengalami sindrom metabolik. Haloperidol secara signifikan meningkatkan tekanan darah
dibandingkan Clozapine (p-value = 0,036), namun tidak menunjukkan perbedaan signifikan
terhadap indeks massa tubuh (p-value = 0,885). Kesimpulan: Haloperidol lebih berisiko
menimbulkan hipertensi dibandingkan Clozapine. Pemantauan tekanan darah secara rutin penting
dilakukan selama terapi.
Kata kunci: Skizofrenia, Haloperidol, Clozapine, Sindrom Metabolik, Hipertensi.
Detail Information
Citation
Vivi Anggraeni. (2025).
PENGARUH PEMBERIAN ANTIPSIKOTIK TERHADAP SINDROM METABOLIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT X JAKARTA PERIODE JULI 2023 – DESEMBER 2023(Publish).Bekasi:Prodi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga
Vivi Anggraeni.
PENGARUH PEMBERIAN ANTIPSIKOTIK TERHADAP SINDROM METABOLIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT X JAKARTA PERIODE JULI 2023 – DESEMBER 2023(Publish).Bekasi:Prodi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga,2025.Skripsi S1 Farmasi
Vivi Anggraeni.
PENGARUH PEMBERIAN ANTIPSIKOTIK TERHADAP SINDROM METABOLIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT X JAKARTA PERIODE JULI 2023 – DESEMBER 2023(Publish).Bekasi:Prodi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga,2025.Skripsi S1 Farmasi
Vivi Anggraeni.
PENGARUH PEMBERIAN ANTIPSIKOTIK TERHADAP SINDROM METABOLIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT X JAKARTA PERIODE JULI 2023 – DESEMBER 2023(Publish).Bekasi:Prodi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga,2025.Skripsi S1 Farmasi