Detail Cantuman

ABSTRAK

Latar belakang : Masa bayi merupakan masa dimana pondasi awal dan menjadi dasar dari awal
kehidupan seorang anak pada ekstrauterin sehingga dianggap sebagai periode atau masa kritis, nyeri
yang diterima oleh bayi baru lahir saat dilakukan tindakan invasif menimbulkan efek negatif, salah
satunya memicu distress yang memicu stress yang berpotensi mengganggu perkembangan otak dan
menimbulkan efek jangan panjang pada individu bayi tersebut, bayi baru lahir di Rumah sakit akan
menghadapi beberapa tindakan atau prosedur yang menyakitkan mulai dari kelahiran mereka,
pemberian suntik vitamin k yang dapat menimbulkan stress dan nyeri pada bayi. Tujuan: Pada
penulisan ini adalah gambaran asuhan keperawatan pada bayi baru lahir tentang pemberian terapi
Swaddling pada pasien nyeri dengan tindakan invasif (Heel Lance) di RS Swasta X Jakarta. Metode
: Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 2 bayi baru lahir dilakukan metode Swaddling
(bedong) untuk mengurangi rasa nyeri pada saat tindakan invasif dengan menggunakan skala ukur
NIPS (Neonatal Infant Pain Scale). Hasil : Hasil yang di dapatkan perubahan skala nyeri sebelum,
selama dan sesudah tindakan pada kasus pertama skala 0, 0 dan 0, pada kasus kedua skala 0, 4 dan
2. Kesimpulan: Swaddling diharapkan bisa diterapkan dalam asuhan keperawatan dalam
melakukan tindakan invasif pada bayi baru lahir di rumah sakit

Kata Kunci : Bayi baru lahir, Swaddling, Nyeri, Tindakan Invasif