Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Belimbing Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit
Latar Belakang:
Skizofrenia adalah gangguan perkembangan saraf otak yang disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan pada otak itu sendiri, skizofrenia terbagi menjadi dua tanda dan
gejala salah satunya, yaitu gejala positif meliputi halusinasi dan perilaku kekerasan. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa DIII Keperawatan STIkes Mitra Keluarga di Rumah Sakit Duren Sawit, dari 67 kasus kelolaan selama 4 minggu yang di mulai dari tanggal 2-24 Januari 2020, hasil prevalensi penyakit terbanyak yang didapat oleh mahasiswa adalah halusinasi sebanyak 59,7%. Menurut jurnal zukna (2017) halusinasi yang sering terjadi, yaitu halusinasi pendengaran yang terjadi pada 70% pasien, sehingga perlu peran perawat dalam menangani masalah halusinasi, yaitu sebagai pemberi asuhan keperawatan secara komprehensif.
Tujuan Umum: Laporan kasus ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi.
Metode Penulisan: Metode dalam penulisan makalah ilmiah ini menggunakan metode naratif deskriftif, yakni dengan pengelolaan kasus dan studi kepustakaan.
Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan melatih pasien dengan melaksanakan strategi pelaksanaan (SP) 3 dan strategi pelaksanaan (SP) 2 halusinasi serta melakukan strategi pelaksanaan (SP) 1 resiko perilaku kekerasan, terjadi peningkatan kemampuan pasien dengan bercakap-cakap dan mengetahui 5 benar minum obat serta pasien dapat mengontrol amarah dengan tarik nafas dalam dan pukul Kasur bantal. Perubahan tanda dan gejala pada pasien adalah pasien sudah tidak senyum sendiri dan pasien sudah tidak berbicara cepat serta pasien tidak komat-kamit.
Kesimpulan dan Saran: Asuhan keperawatan yang telah diberikan pada pasien dinilai efektif dengan adanya peningkatan kemampuan pasien dengan diberikan tindakan strategi pelaksanaan (SP) halusinasi, tetapi pada kasus ini pasien harus sering diingatkan sehingga tindakan yang diberikan lebih efektif sesuai dengan kondisi pasien.
Kata Kunci: Asuhan keperawatan jiwa, gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
Daftar Pustaka: 29 (2012-2019)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Julius Martono |
Pengarang |
Julius Martono - Personal Name (Pengarang)Ns. Renta Sianturi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Ns. Desi Pramujiwati, S;Kep., M.Kep., Sp.Kep.J - Personal Name (Ketua Penguji) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
D3.KEP 13 2020 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
D3.KEP 13 2020 |
Judul Seri |
|
GMD |
KTI D3 Keperawatan |
Bahasa |
|
Penerbit |
Prodi D3 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
Bekasi |
Deskripsi Fisik |
xiv+76 halaman+1 lampiran+1 tabel+5 diagram |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Julius Martono. (2020).
Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Belimbing Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit(Publish).Bekasi:Prodi D3 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga
Julius Martono.
Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Belimbing Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit(Publish).Bekasi:Prodi D3 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga,2020.KTI D3 Keperawatan
Julius Martono.
Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Belimbing Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit(Publish).Bekasi:Prodi D3 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga,2020.KTI D3 Keperawatan
Julius Martono.
Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Belimbing Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit(Publish).Bekasi:Prodi D3 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga,2020.KTI D3 Keperawatan