Detail Cantuman

LatarBelakang:
Oligohidramnion adalah terjadinya kekurangan atau penurunan cairan amnion
(ketuban) yang mengelilingi janin dalam rahim, sehingga dapat menyebabkan komplikasi pada ibu paska partum, diperlukan peran perawat sebagai preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif untuk mengurangi kejadian oligohidramnion dan penanganan pada oligohidramnion yang sesuai.

TujuanUmum:
Laporan kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan
keperawatan pada ibu postpartum dengan sectio caesarea indikasi oligohidramnion melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.

MetodePenulisan:
Dalam penyusunan laporan makalah ilmiah ini menggunakan metode studi kasus, kepustakaan, dan deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data-data yang didapat.

Hasil:
Hasil dari pengkajian didapatkan enam diagnosa dengan tiga diagnosa prioritasyaiu: nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (prosedur operasi), risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif (postpartum sectio caesarea), risiko perdarahan berhubungan dengan komplikasi paskapartum, Intervensi prioritas pada lima diagnosa yaitu: monitor tanda-tanda vital, ajarkan teknik relaksasi nafas dalam, identifikasi nyeri, observasi adanya respon non-verbal, berikan obat kaltrofen 1 suppositoria, dan berikan obat zaldiar 1 kapsul melalui oral. Intervensi kedua yaitu: monitor tanda-tanda vital, monitor tanda-tanda infeksi, anjurkan menjaga luka tetap kering, anjurkan makanan tinggi kalori tinggi protein, lakukan perawatan luka, ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda-tanda infeksi, berikan obat dynacep 1gram melalui iv, dan berikan obat albusmin 1 kapsul melalui oral. Intervensi ketiga yaitu: monitor tanda-tanda vital, monitor tanda-tanda perdarahan, monitor konsistensi uterus dan kontraksi uterus, anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang kaya akan vitamin K, observasi hematokrit dan hemoglobin, dan berikan obat metvell 1 mg tablet melalui oral.
Kesimpulan dan Saran: Diagnosa prioritas sesuai dengankebutuhan dasar yang paling utama yaitu kebutuhan fisiologis dan semua intervensi yang telah disusun terencana sehingga tujuan tercapai. Perawat diharapkan bekerja sama tim agar memberikan asuhan keperawatan yang optimal kepada pasien. Tidak semua masalah dapat teratasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Keyword: Sectio caesarea, oligohidramnion

Daftar Pustaka: 19 (2010-2020)