Detail Cantuman

Latar Belakang:
Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat berulang namun reversible, dan diantar episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal (Price, 2015) Menurut perkiraan WHO (World Health Association) terbaru yang dirilis pada tahun 2016, terdapat 383.000 kematian akibat asma pada 2015. (Report, 2019).

Tujuan Umum:
Tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu untuk memperoleh gambaran nyata melakukan
asuhan keperawatan pada pasien dengan asma melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.

Metode Penulisan:
Dalam penulisan makalah ilmiah ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan
mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data data yang di dapat.

Hasil:
Hasil yang di dapatkan dari pengkajian di dapatkan empat diagnosa keperawatan yaitu
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas, resiko defisit nutrisi, resiko infeksi, dan defisit pengetahuan. Intervensi yang dilakukan pada diagnosa keperawatan utama, bersihan jalan nafas, yaitu Observasi TTV, Auskultasi suara nafas, monitor adanya pengeluaran sputum, monitor kemampuan untuk batuk efektif, latihan batuk efektif, anjurkan minum air hangat, dan berikan posisi semifowler. Tindakan sudah dilakukan sesuai rencana yang telah disusun. Hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan adalah masalah teratasi tujuan tercapai dengan TD 119/78 mmHg, RR 18 x/ menit, nadi 68 x/ menit, suhu 36,6 ºC, suara nafas ronchi dan mengi berkurang sampai hilang.

Kesimpulan dan Saran
Asuhan keperawatan pada pasien asma harus memperhatikan diagnosa bersihan jalan nafas agar asma tidak semakin berat dan agar tidak terjadi komplikasi. Saran kepada perawat ruangan agar dapat memberikan penyuluhan terhadap faktor pemicu terjadinya asma pada pasien.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Asma

Daftar Pustaka: 12 (2010-2020)