Detail Cantuman

Latar Belakang:
Bronkopneumonia adalah suatu peradangan pada parenkim paru. Jumlah penderita pneumonia di
Indonesia pada tahun 2018 yaitu usia dibawah 5 tahun sebanyak 478.078 atau 47.17% dengan
jumlah kematian 343 jiwa untuk itu dibutuhkan peran promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian.
Tujuan Umum:
Laporan kasus ini memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan
bronkopneumonia melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif atau secara
menyeluruh.
Metode Penulisan:
Dalam penyusunan laporan kasus ini menggunakan metode studi kasus, kepustakaan dan deskriptif
yaitu dengan mengungkapkan fakta sesuai dengan data-data yang didapat.
Hasil:
Hasil dari pengkajian didapatkan lima diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak
efektif, pola napas tidak efektif, gangguan tumbuh kembang, ansietas pada anak dan orang tua, dan
risiko kurang nutrisi. Intervensi pada diagnosa prioritas yaitu bersihan jalan napas tidak efektif
adalah kaji frekuensi napas serta penggunaan otot bantu napas, auskultasi suara nafas, berikan
clapping dada sesuai letak sekret dan vibrasi, berikan terapi inhalasi fartolin 3x1 mg, pulmicort 3x0,5
mg, dan NaCl 3x2 cc, berikan obat cohistan 3x4,1 mg melalui oral, berikan obat isoprinosin 2x5 cc
melalui oral, dan berikan obat elpicef 2x250 mg melalui intravena. Semua tindakan dilakukan
sesuai dengan rencana.
Kesimpulan dan Saran:
Pada evaluasi keperawatan dapat disimpulkan bahwa tidak semua masalah keperawatan dapat
teratasi dalam waktu yang ditentukan. Bagi perawat ruangan diharapkan agar lebih maksimal
dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien guna meningkatkan mutu rumah sakit.
Keyword: asuhan keperawatan anak, bronkopneumonia
Daftar Pustaka: 16 (2010 s.d 2020)