Detail Cantuman

Latar belakang:
Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian, tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg
(Aspiani, 2015). Di Indonesia, terdapat 658.201 jiwa yang mengalami penyakit hipertensi.
Tujuan Umum: Laporan kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.

Metode Penulisan: Dalam penyusunan laporan kasus ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan studi kasus, studi kepustakaan, studi dokumentasi dengan mengungkapkan fakta- fakta sesuai dengan data- data yang didapat.

Hasil: Hasil dari pengkajian didapatkan empat diagnosa keperawatan yaitu penurunan curah jantung, resiko defisit nutrisi, gangguan rasa nyaman : nyeri akut, danresiko terjadinya komplikasi. Intervensi pada diagnosa prioritas penurunan curah jantung adalah kaji tanda-tanda vital (TD, N,RR) pershift, observasi turgor kulit, kelembaban, dan pengisian kapiler, berikan posisi nyaman dengan posisi semi-fowler, kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi obat dan terapi diet pada pasien dengan hipertensi sesuai dengan program medis. Semua tindakan dilakukan sesuai dengan rencana. Setelah dilakukan evaluasi didapatkan masalah teratasi sebagian tujuan belum tercapai ditandai dengan pasien nyaman dengan posisi semifowler dan pasien tidak pusing, tidak lemas, TD: 137/90 mmHg, frekuensi nadi: 90 x/menit, frekuensi pernafasan: 20 x/menit.

Kesimpulan dan Saran: Asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi perlu
memperhatikan masalah keperawatan yaitu penurunan curah jantung agar tidak terjadi komplikasi. Saran perawat dapat memngobservasi hemodinamika pada pasien hipertensi.

Keyword : Asuhan Keperawatan, Hipertensi
Daftar Pustaka : 10 (2012 – 2018)