Detail Cantuman

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) termasuk kedalam badan usaha yang melakukan proses
pengolahan air baku menjadi air minum. Masyarakat memilih DAMIU sebagai sumber pemenuhan
air konsumsi dikarenakan harganya yang lebih terjangkau, tetapi tidak semua DAMIU memiliki
persyaratan higienis yang terjamin. Persyaratan kualitas mutu air minum diatur dalam Standar
Nasional Indonesia (SNI 6241:2015) dengan nilai ambang batas yaitu sebesar 1,0 x 102 CFU. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kualitas bakteriologis air minum isi ulang dari 10
DAMIU di Kecamatan Cileungsi, Bogor melalui Angka Lempeng Total (ALT) dengan dua kali
pengulangan, serta mengidentifikasikan bakteri patogen yang ada dalam air minum isi ulang di
Depot Air Minum Isi Ulang Kecamatan Cileungsi, Bogor. Berdasarkan SNI 6241:2015, hasil
perhitungan ALT didapatkan 3/10 DAMIU (30%) memenuhi persyaratan bakteriologis air minum,
yaitu pada DAM 3 sebesar 0,5  102CFU/ml, DAM 5 sebesar 0,4  102CFU/ml, dan DAM 6 sebesar
0,4  102 CFU/ml. Bakteri patogen yang diduga mencemari air minum isi ulang berdasarkan
karakterisasi dari Endo Agar dan media uji biokimia berupa uji Simmon Citrate Agar, D-Glucose
Broth dan Lactose Broth yaitu Escherichia coli, Klebsiella sp, dan Pseudomonas aeruginosa.

Kata kunci : Air minum isi ulang, Metode Angka Lempeng Total (ALT), Escherichia coli,
Uji One Way Anova