PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PASIEN GAGAL GINJAL PRA DAN PASCA HEMODIALISA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DAERAH JATI ASIH
Gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang tidak menular karena penyakit gagal ginjal disebabkan karena penurunan fungsi ginjal sehingga ginjal tidak dapat mengekskresikan sisa metabolisme tubuh. Salah satu Rumah Sakit swasta di daerah Jati Asih yang di jadikan sebagai tempat penelitian adalah rumah sakit tipe C yang memiliki layanan hemodialisa untuk pasien gagal ginjal. Terapi hemodialisa dilakukan untuk pengganti fungsi ginjal yang rusak dalam melakukan ekskresi sisa metabolisme tubuh. Efektifitas terapi hemodialisa dilihat dari penurunan kadar ureum dan kreatinin pasca hemodialisa.Tujuan penelitian ini untuk melihat nilai minimal, maksimal dan rata-rata kadar ureum dan kreatinin saat pra dan pasca hemodilisa, membandingkan kadar ureum dan kreatinin pasien gagal ginjal pra dan pasca hemodialisa.
Metode penelitian menggunakan analisis komparatif dengan desain penelitian
Cross-sectional dan teknik sampling purposive sampling. Total data penelitian melibatkan 160 data rekam medis pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dan melakukan pemeriksaan ureum dan kreatinin. Analisis data menggunakan software SPSS V.25 dengan uji statistik T-Test Paired.
Hasil pemeriksaan ureum pasca hemodialisa mengalami penurunan sebanyak 70,10% dengan rata-rata kadar ureum 31,10 mg/dL dibandingkan pra hemodialisa. Kadar kreatinin pasca hemodialisa mengalami penurunan sebanyak 62,00% dengan rata-rata kadar kreatinin 2,13 mg/dL dibandingkan pra hemodialisa.
Hasil uji statistik Paired T-Test didapatkan nilai p value 0,000 (<0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap kadar ureum dan kreatinin pra dan pasca hemodialisa. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian menggunakan sampel dalam jumlah yang besar serta menambahkan parameter pemeriksaan uji GFR dengan melakukan pemeriksaan klirens ureum dan klirens kreatinin untuk menentukan tingkat kerusakan ginjal serta melakukan pemeriksaan URR untukmengetahui adekuasi hemodialisis yang dicapai.
Kata kunci: Gagal ginjal kronik, hemodialisa, kreatinin, ureum
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
MUSYAFATUL ULUM |
Pengarang |
MUSYAFATUL ULUM - Personal Name (Pengarang)Ria Amelia S.Si., M.Imun. - Personal Name (Ketua Penguji)Siti Nurfajriah S,Pd., M.Si. - Personal Name (Penguji 1) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
D3.TLM 187 2022 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
D3.TLM 187 2022 |
Judul Seri |
|
GMD |
KTI D3 TLM |
Bahasa |
|
Penerbit |
Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Mitra Keluarga |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
Bekasi |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
MUSYAFATUL ULUM. (2022).
PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PASIEN GAGAL GINJAL PRA DAN PASCA HEMODIALISA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DAERAH JATI ASIH(Publish).Bekasi:Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Mitra Keluarga
MUSYAFATUL ULUM.
PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PASIEN GAGAL GINJAL PRA DAN PASCA HEMODIALISA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DAERAH JATI ASIH(Publish).Bekasi:Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Mitra Keluarga,2022.KTI D3 TLM
MUSYAFATUL ULUM.
PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PASIEN GAGAL GINJAL PRA DAN PASCA HEMODIALISA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DAERAH JATI ASIH(Publish).Bekasi:Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Mitra Keluarga,2022.KTI D3 TLM
MUSYAFATUL ULUM.
PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PASIEN GAGAL GINJAL PRA DAN PASCA HEMODIALISA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DAERAH JATI ASIH(Publish).Bekasi:Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Mitra Keluarga,2022.KTI D3 TLM