Detail Cantuman

Latar Belakang:
Miocard Infark (MCI) adalah suatu keadaan nekrosis otot jantung akibat
ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen yang terjadi secara mendadak. Pada tahun 2013, penyakit kardiovaskular menyebabkan 17,3 juta kematian di dunia. Sejumlah yang diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari 23,6 juta pada tahun 2030. Prevalensi penyakit infark miokard di Indonesia sebanyak 1.017.290 jiwa, sehingga dibutuhkan peran promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian yang ada di Indonesia.

Tujuan Umum: Laporan kasus ini memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Miocard Infark (MCI) melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.

Metode Penulisann: Dalam penyusunan laporan kasus ini menggunakan metode studi kasus, kepustakaan, dan deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta sesuai dengan data-data yang didapat ketika melakukan asuhan keperawatan.

Hasil: Hasil dari pengkajian didapatkan enam diagnosa keperawatan yaitu penurunan curah jantung, nyeri akut, pola nafas tidak efektif, intoleransi aktivitas, resiko defisit nutrisi, dan defisit pengetahuan. Setelah dilakukan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI), diharapkan tidak terjadi komplikasi dari Miocard Infark (MCI).

Kesimpulan dan Saran: Asuhan keperawatan pada pasien dengan MCI perlu memperhatikan masalah keperawatan yaitu penurunan curah jantung supaya tidak terjadi komplikasi. Saran perawat dapat mengobservasi hemodinamika dan kesadaran pada pasien MCI.

Keyword: asuhan keperawatan, Miocard Infark (MCI)
Daftar pustaka : 9 daftar pustaka (2009-2019)